Selasa, 02 Juni 2009


Tentang Aku :
Kukuh Prasetyo namaku, Aku lahir di sebuah kota kecil di Jawa Timur yang aku banggakan, Tulungagung. Tepatnya minggu legi 12 Mei 1974 ibuku melahirkan aku. Aku lahir di Rumah bapak di tolong seorang dukun beranak, mungkin karena bapak tidak punya uang untuk pergi ke bidan atau Rumah sakit. Sehingga aku tidak kenal yang namanya BCG, DPT, Polio atau bahkan Hepatitis A,B, Hib, MMR atau apalah yang namanya Imunisasi modern. Bapak mencarikan aku nama tidak segampang yang di fikirkan. Beliau harus bertapa di pantai selatan sejak aku 3 bulan diperut ibu. "Sebuah Kekuatan Janji" begitu kira-kira arti namaku. Mungkin saking cintanya bapak pada ibu waktu menjalin kasih di usia mudanya. Oh ya...., aku tiga bersaudara. Aku sulung, adikku Bagas Sutresno dan yang ragil Merie Pawestrie (agak manja sih.., soalnya merasa cewek sendiri).

Tentang Sekolahku :
Aku kecil senang jika sekolah, tapi tetap saja aku tidak kenal yang namanya Preshcool, langsung masuk TK usia 3 tahun. Sehingga aku TK 3 tahun lamanya, itupun masih berbau nepotisme. Karena Nenekku Gurunya. Hebat gak aku.....? Sekitar tahun segitu sudah kenal KKN.
Kalau gak salah Th 1987 aku masuk SD. Aku kecil sendiri diantara teman-temanku, tapi aku tak minder. Dibeberapa lomba aku banyak menangnya lho?! Menggambar, Qiroah dan lomba sholat SD se kecamatan.
Pagi aku sekolah, sorenya ngaji di sekolah madrasah, habis magrib mengaji al-quran di surau kecil. Begitu padatnya kegiatanku sewaktu kecil. Sejak kelas 4 aku banyak disukai cewek-cewek kecil temanku lho?! Mungkin karena aku sangat-sangat imut di banding yang lain (bukan GR juga sih!!). Oh ya...., sekolahku tak jauh dari rumah bapak, sebagai gambaran jika di depan teras rumah aku sudah bisa ke gerbang sekolah hanya dengan sepuluh langkah (itu artinya rumahku di depan gerbang sekolah...., kepanjangan!!!!!). Ibu sebagai guru SD di tetangga desa, bapak seorang tani (walaupun tak sering-sering ke sawah). Gak koq, sebenarnya bapak adalah seniman yang serba bisa. Beliau yang sangat aku hormati. Kadang aku sampai bingung membedakan aku takut pada bapak atau Tuhan (waktu itu masih kecil).